Aku Belajar Banyak Dari Kehilangan

Aku banyak belajar dari kehilangan.

Badan tegap dan berjalan namun tak berasa ada kekuatan. Pandangan nanar mengingat kejadian masa lalu yang terkalahkan dengan kenyataan masa kini. Di lubuk hati, jauh memanggil diri untuk bangkit. mencoba melihat pesona diri dan menempa celah diri yang tak bagus. Karena mungkin ku tahu tak semua yang aku inginkan dapat kuwujudkan

Aku banyak belajar dari kehilangan.

Sadar atau tidak sadar bukan kita yang memegang kunci akan semua persoalan. Bukan karena kita primadona, bukan karena kita dipuja – puja. Namun hanya sekedar Allah yang baik sama kita. Kehilangan banyak mengajarkanku tentang banyak hal. Aku tahu ini semua orang pernah mengalaminya. Entah kita ditinggalkan dan meninggalkan. kehilangan ini memberi membekas. Tapi Tahukah kamu ? Ada secercah catatan yang mulia yang hadir di balik itu. Secercah catatan yang mendekatkanmu dengan penciptaMu. PenciptaMu yang menyayangimu. Layaknya orang tuamu yang juga meyanyangimu.

Aku banyak belajar dari Kehilangan

Ada seorang perempuan yang kukenal pernah mengatakan ini. ‘ terkadang kehilangan itu adalah proses yang menakutkan jika dilihat dari kacamata piciknya manusia, tetapi tidak dari kacamatanya PenciptaMu’ Aku menyeringai seolah memang apapun kata-kata penghibur tidak akan mempu menyembuhkannya. sejenak setelah berusaha kuat aku mulai berfikir “Apa ini yang terbaik untukku? menurut Penciptaku?” Kenapa kehilangan ini selalu terus terasa sakit walau aku pernah mengalami hal yang sama?

Kembali perempuan itu menimpali. “Fokus ke depan! ini semua terjadi rencana Tuhan” kamu sebagai umatnya hanya pasrah menerima. Kelak kamu akan mengetahui dengan pengetahuan yang yakin!

Aku tahu belajar ikhlas itu tidak bisa satu – dua hari atau tahunan. Tidak cukup, Tapi Seumur hidup. Tidak ikhlas namanya kalau ada batas. Seperti kebanyakan orang setelah berusaha mencari dan mempertahankan, berikanlah jemari tuhan yang berbicara.

Aku bermimpi kehilangan saja menakutkan. Tetapi ternyata menerima kenyataan kehilangan itu tak membuat ku berhenti bernafas. Orang tuaku pernah berucap terima dengan sabar dan jalani dengan ikhlas. Allah tidak akan tidur. Bangkitlah! karena bangkit adalah wujud rasa syukur mu terhadap penciptaMu. Ketika kelak kehilangan itu balik atau kehilangan itu diganti dengan yang lebih baik. Kamu akan menjadi manusia yang lebih baik dan bersyukur

Tentunya Jika belajar dari Kehilangan. DOA adalah kuncinya. Minta sama Allah. Minta sama PenciptaMu. Karena tak lepas hanya ALLAH yang maha TAU atas segala sesuatu di Muka Bumi ini

Catatan Kecil untuk orang kehilangan. Semoga Allah memberikan kemudahan dari hati kita dalam melapangkan, memberi keberkahan terhadap hidup kita.

0コメント

  • 1000 / 1000